kali ini saya akan membagikan tips dan trik mengatasi komputer sering mati sendiri. semoga bermanfaat ya.
Penggunaan komputer sebagai salah satu teknologi memang tak
terlepas dari gangguan berupa error, yang bisa saja terjadi karena kesalahan
penggunaan oleh usernya, atau pun karena memang terjadi kerusakan pada komputer
itu sendiri, baik dari segi hardware maupun software nya. Kondisi ini kemudian
menimbulkan beberapa macam gangguan yang biasa ditemui oleh para pengguna
komputer, yaitu komputer sering mati sendiri.
Untuk mematikan sistem komputer, secara normal maka
diperlukan proses shut down dengan tepat. Proses shutdown ini dilakukan untuk
memastikan bahwa suatu komputer, beserta seluruh hardware dan juga software
memang benar – benar sudah sia untuk berhenti bekerja. Biasanya proses shutdown
yang terburu – buru, ataupun kondisi dimana komputer mati secara mendadak bisa
menimbulkan malfungsi pada software dan juga hardware. Biasanya komputer yang
mati mendadak bisa terjadi karena dua hal, yaitu :
Mati karena sumber
listrik yang hilang
Mati mendadak
secara tiba – tiba dan cara mengatasinya
Khusus untuk komputer yang mati mendadak secara tiba – tiba,
padahal sumber listrik masih menyala (seperti listrik PLN dan juga baterai)
mungkin bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini adalah beberapa hal yang
dapat menyebabkan komputer sering mati sendiri dan juga cara mengatasinya :
1. CPU Terlalu Panas
Penyebab umum dari komputer yang sering mati sendiri adalah
karena cpu yang terlalu panas. CPU yang terlalu panas bisa terjadi ketika anda
terlalu banyak menjalankan program yang memiliki spesifikasi tinggi, sedangkan
CPU anda hanya kuat untuk menjalankan software dengan spesifikasi sedang.
Hal ini akan menyebabkan Fungsi CPU bekerja terlalu berat
dan juga keras, yang ujung – ujungnya malahan akan membuat CPU anda menjadi
cepat panas. CPU yang menjadi cepat panas ini kemudian akan secara otomatis
mengalami kegagalan fungsi, sehingga menyebabkan komputer anda mati sendiri
(Baca : Dampak CPU Usage 100%).
Selain itu, kondisi kipas atau fan di dalam komputer yang
tidak baik juga dapat menyebabkan CPU menjadi mudah panas. Kondisi ini
menyebabkan CPU tidak memperoleh sistem pendinginan yang pas dan sesuai,
sehingga menyebabkan panasnya berlebihan, dan komputer mengalami mati sendiri.
Cara Mengatasi Karena CPU Terlalu Panas
Untuk mengatasi hal ini, maka yang wajib anda lakukan adalah
mengurangi beban kerja komputer anda ketika sudah mencapai suhu yang tinggi.
Hal ini bisa anda lakukan dengan cara menutup aplikasi yang dapat memberatkan
kerja dari komputer anda.
Cara kedua adalah anda dapat menggunakan kipas atau fan
extra untuk membantu mengoptimalkan proses pendinginan pada sistem komputer
anda. Anda dapat menggunakan notebook cooler, ataupun memberikan tambahan kipas
di dalam komputer, apabila anda memiliki sebuah PC.
2. Kelebihan atau kekurangan tegangan listrik
Hal lainnya yang dapat menyebabkan komputer sering mati
sendiri adalah kelebihan atau pun kekurangan tegangan listrik. Hal ini dapat
ditemui pada PC, yang mana terkadang membutuhkan daya yang besar. Hal ini
seringkali disebabkan karena power supply pada PC tidak memperoleh daya dan
juga tegangan yang cukup, sehingga hal ini sangat memungkinkan untuk
menyebabkan komputer mati sendiri secara tiba – tiba.
Cara mengatasi
Untuk mengatasi hal ini, maka ada baiknya anda menggunakan
stablizer eksterna untuk menyalakan PC anda. Stabilizer dapat membantu
menstabilkan arus listrik dan juga jumlah daya yang masuk ke dalam power supply
suatu komputer, sehingga dapat mencegah dan mengatasi permasalahan komputer
sering mati sendiri akibat kelebihan atau kekurangan tegangan dan juga daya
listrik.
3. Kerusakan pada hardware
Merupakan penyebab yang cukup banyak terjadi, namun
terkadang sulit untuk di deteksi. Kerusakan hardware seperti Ram komputer,
merupakan penyebab lainnya dari komputer yang sering mati sendiri . Kerusakan
hardware bisa terjadi karena hardware yang tidak kompatibel, atau pun proses
penginstallan hardware yang salah prosedur, sehingga menyebabkan hardware
menjadi malfungsi.
Cara mengatasi :
Gunakanlah hardware yang kompatibel dan juga sesuai dengan
spesifikasi umum dari komputer anda. Apabila mungkin, selalu cek pemasangan
socket – socket dari hardware, agar tidak terjadi error pada saat komputer
dijalankan dan mengalami gejala mati sendiri.
4. Kerusakan pada sistem operasi
Selain hardware, kerusakan pada software juga seringkali
menyebabkan komputer mati sendiri. Hal ini bisa terjadi karena kemungkinan
software, terutama sistem operasi mengalami corrupt. Corrupt ini dapat terjadi
karena banyak hal, salah satunya adalah karena proses install dari software
tesebut yang tidak benar, atau tidak kompatibel dengan komputer anda. Hal ini
dapat anda cegah dengan cara :
Melakukan proses
install dengan tepat dan juga benar
Menggunakan
software yang kompatibel
Gunakan fitur
troubleshooting untuk mengecek permasalahan pada software
Melakukan proses
install ulang pada sistem operasi (baca : Kelebihan dan kekurangan Microsoft
Windows)
5. Penyebab dari virus
Virus juga memiliki perang yang ternyata sangat penting
dalam menyebabkan komputer yang sering mati sendiri. Biasanya, virus sudah
menyebar dengan tingkatan yang parah, sehingga selain dapat menyebabkan
komputer menjadi panas dan lemot, juga dapat menyebabkan komputer menjadi mudah
mengalami gangguan, seperti sering mati sendiri. Ciri ciri komputer terkena
virus salah satunya tiba tiba lemot (baca juga : Cara agar laptop tidak lemot).
Untuk mengatasinya, tentu saja kita sebagai user harus aware
terhadap kondisi ini. Selalu gunakan antivirus yang baik dan berkualitas, dan
selalu lakukan update antivirus secara berkala untuk mencegah infeksi lebih
lanjut dari virus.
Itulah beberapa penyebab komputer sering hang dan mati
sendiri dan juga cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan
juga dapat menambah wawasan anda semua,