Wednesday, 9 September 2015

Mengenal Partisi Hardisk

Apakah Partisi Itu ? Partisi sendiri berasal dari bahasa Inggris ‘partition’, yang berarti bagian. Jadi secara singkatnya pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian Ruangan Terpisah dalam media penyimpanan sebuah Harddisk


Mempartisi hardisk itu hukumnya wajib. Karena mempartisi hardisk itu adalah menentukan area pada hardisk yang akan digunakan untuk sistem dan mana yang digunakan untuk data. Mempartisi harddisk juga sering dimanfaatkan untuk menghindari bad sector, supaya area yang rusak tidak digunakan, sehingga area yang akan digunakan bersih dari bad sector.


Jenis Partisi Harddisk
Partisi Hardisk bukanlah C, D atau E dst, tetapi itu adalah drive Letter atau symbol untuk kemudahan operasional partisi. Melainkan primary partition, Extended dan Logical.
Partisi disk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses pada sistem operasi . Mengapa kita perlu membagi partisi harddisk lebih dari satu? Hal ini berguna untuk mempermudah anda dalam melakukan pengorganisasian, mempercepat kinerja harddisk, menjaga keamanan data anda dengan pemisahan data dan sistem. Ketika sistem rusak, data tidak terpengaruh. Selain itu, mempermudah anda dalam melakukan penginstalan beberapa sistem operasi agar bisa dual boot atau bahkan lebih.. hehehe.

Beberapa jenis partisi, yaitu:
·   Partisi Primary atau partisi utama atau biasanya kita kenal dengan C. Partisi ini fungsinya untuk menginstalasi sistem operasi, kita bisa menginstal sistem operasi lebih dari satu dan pastinya kita membutuhkan lebih dari satu partisi primary. Dan OS yang bisa booting dari partisi Primary yaitu DOS, WIn 3.x dan Win 4.x. Sedangkan untuk OS lain seperti Win NT, Linux, bisa booting dari jenis partisi Logical.. Jumlah maksimal dari partisi ini maksimal 4. Dan biasanya kita bisa membuat partisi primary cuma 3, karena yang satunya digunakan sebagai system reserved (100 Mb).
·   Partisisi Extended adalah salah satu jenis dari primary partition. Jenis partisi ini tidak bisa diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Dengan kata lain, partisi Extended adalah partisi Primary yang digunakan untuk menampung partisi Logical. Jumlah maksimal hanya satu.
·   Partisi Logical adalah partisi yang berada di dalam partisi Extended. Kita di sini dapat membuat partisi lebih dari empat (drive letter sampai z).
Menyusunsebuah Partisi
Pembentukan partisi dapat dilakukan dengan banyak program. Di lingkungan Windows sudah disediakan FDISK. Jika ingin mempartisi tanpa menghapus data sebelumnya, dapat digunakan program Partition Magic.
Tapi biasanya pengguna lebih memilih menggunakan Disk Management (DM) yang disediakan oleh manufacturer hardisk, karena kata mereka, pabrik pastilah lebih tahu tentang hardisk yang mereka produksi, sehingga program dari manufacturer lebih cocok dengan hardisk tersebut.
Dalam lingkungan linux, dapat digunakan DRUID dan FDISK (fdisk/cfdisk/sfdisk).
Tidak ada langkah-langkah baku untuk menyusun partisi, namun sebagai gambaran, berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun partisi untuk hardisk baru, atau dianggap baru, hehe.. :
1. Buat partisi primary sebesar yang dibutuhkan.
Untuk Windows 4.x, file-file utama dan aksesorisnya membutuhkan sekitar 5 GB, untuk persiapan perkembangan file-file driver dan library Windows, sediakan sekitar 10 GB.
Untuk Windows XP, ME, NT, sediakan sekitar 25 GB.
Untuk Swap Linux beri saja 2 GB, untuk full install, sediakan saja 20 GB.
2. Tentukan dulu partisi-partisi yang lain, hitung di atas kertas, jenis dan ukurannya. Misalnya Media perkirakan menghabiskan 40 GB, Master cukup 60, Game sediakan saja 100 GB. hehehe…
Itu semuaadalah contoh, dan yang pastinya itu terserah pengguna.
3. Setelah ditentukan, hitung total besarnya. Sesuai contoh di atas menghabiskan 200 GB, maka sebesar itulah partisi Extended dibuat.
4. Buat partisi-partisi logical sesuai dengan ukurannya di dalam partisi Extended.
5. Set status partisi primary menjadi ACTIVE. Jika tidak maka jangan harap hardisk anda bisa booting.
6. Jika anda melakukan itu semua melalui program Partition Magic, maka ketika partisi diciptakan akan langsung diformat. Jika dengan program FDISK, maka anda harus keluar dari FDSIK, lalu restart, baru kemudian memformat satu persatu partisi yang baru di buat.

Pertimbangan dalam membuat Partisi
Banyak di antara pengguna yang memecah hardisknya, sesuai dengan kebutuhan. Dalam kasus tertentu, cara tersebut memang benar, tapi kurang tepat. Karena ada faktor-faktor pertimbangan untuk membentuk partisi.
Beberapa faktor antara lain :
* Semakin besar kapasitas suatu partisi, maka semakin berat maintenance-nya. Misalnya kegiatan defrag, scanning, dan lainnya.
* Dengan mencampur semua data pada satu partisi, maka kemungkinan kehilangan semua data semakin besar.
Banyak sekali kasus rusaknya FAT (File Allocation Table) atau Root directory, baik oleh virus atau kegagalan sistem. Jika FAT atau Root directory rusak, maka isi satu partisi tersebut juga rusak. Jika dipisah dalam partisi yang berlainan, akan memperkecil kemungkinan kejadian di atas.
* Semakin sedikit jumlah partisi, semakin kecil kemungkinan jumlah Sistem Operasi yang terpasang, karena setiap sistem operasi mempunyai jenis file system sendiri-sendiri, sedangkan satu partisi hanya bisa mempunyai satu jenis file system.
* Dengan memecah menjadi sejumlah partisi yang dibutuhkan, lebih mudah untuk mengorganisir lokasi file. Misalnya, perlu dipisah antara data untuk master, film, game, file swap, dll. Sehingga mudah untuk pencarian dan backup.
Katakanlah anda memakai komputer hanya untuk multimedia dan game, paling banyak hanya membutuhkan 2 partisi. Kalau hardisk 500 GB dipecah menjadi 2 partisi tentu akan berat maintenancenya. Untuk kasus seperti ini, lebih baik jika TIDAK semua kapasitas hardisk digunakan, cukup diambil sesuai dengan kebutuhan.

Jenis file sistem
File sistem adalah metode penyimpanan dan pengaturan  berbagai file dan data-data di dalam komputer agar mudah dicari dan diakses. Proses pembuatan file sistem disebut dengan format. Sistem operasi pada umumnya menerapkan file sistem yang berbeda satu sama lain.
Berikut adalah file sistem di microsoft windows:
·    FAT 12/16 adalah jenis file sistem yang mulai digunakan pada saat DOS. FAT 12/16 diperkenalkan Windows pada awal perkembangannya. FAT12/FAT16 memiliki banyak kelemahan seperti keterbatasan penamaan file, dan ekstensi maksimum file yang didukung hanya 3 digit (seperti .exe) .  Besar maksimal partisinya hanya 2 Gb.
·    FAT 32 adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32 tidak menyediakan fasilitas enkripsi pada file sistem sehingga keamanan operasi menjadi rentan.
·    FAT64 merupakan penyempurnaan FAT dengan fitur tambahan yang diambil dari NTFS. exFAT didukung penggunaannya oleh Windows generasi terbaru seperti Windows 2003, Windows Vista, Windows 2008, dan Windows 7.
·    NTFS adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows NT. Menggunakan beberapa fungsi tambahan kompresi, enkripsi, kuota, dan kecepatan yang lebih baik dari pada FAT 32.

Berikut adalah file sistem di linux:
·    Ext2 adalah file sistem yang diperuntukan untuk Linux. Ext2 membagi file sistem menjadi blocks. Secara teori dengan block 1 KB, Ext2 dapat menyimpan satu file hingga 16 GB dengan besar partisi mencapai 4 TB( Tera Byte).
·    Ext3 adalah penerusan dari Ext2 dengan penambaham fitur journaling file system. Journaling file system adalah file sistem yang menyimpan log perubahan di jurnal sebelum ditulis ke dalam harddisk sehingga file sistem tidak corrupt ketika komputer mati tiba-tiba atau sistem yang crash.
·    Ext4 dirilis secara komplet dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Ext4 mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB=1,048,576 TB ukuran maksimum file size-nya, fast fsck, journal check-summing, dan defragmentation support.
·    Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat, mirip Ext3 file sistem. Dibuat berdasarkan balance tree yang lebih cepat dan efisien dalam pemanfaatan disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blol. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok dan menghemat disk sampai 6 %.
·    Swap adalah jenis file sistem yang digunakan sebagai virtual memori. Virtual memori adalah bagian dari harddisk yang digunakan untuk menyimpan data-data memori apabila memory full. Besar swap yang dibutuhkan 2 x kapasitas RAM. Namun, bila anda memiliki memori yang besar, anda cukup gunakan 1 x kapasitas RAM atau lebih kecil.
Lebih jauh tentang format Harddisk
Low Level Format adalah melakukan Zero Fill hardisk agar dapat dikembalikan ke Factory Default atau standart pabrik, LLF yang dilakukan kurang hati-hati dapat merusak hardisk secara permanent, secara umum sebenarnya Low Level Format berfungsu untuk membuat line kembali pada track dan sector di hardisk, kemudian menulis ulang struktur hardisk sesuai standart pabrik, jadi format seperti ini adalah format sebenarnya.
Fungsi dari LLF ini adalah :
1. Memperbaiki struktur hardisk yang rusak ke kondisi standart pabrik
2. Memperbaiki Bad Sector walau tidak 100 %
3. Meleyapkan virus partisi
4. Melenyapkan data agar sulit diangkat kembali
Beberapa uility yang bisa digunakan untuk melakukan LLF format adalah seperti Disk Manager, Ontrack, atau memnggunakan ulitiy dari pembuat hardisk tersebut.
Hight Level Format memang berbeda dengan Low Level Format, dengan melakukan format tinggi ini tidak akan berpengaruh pada hardisk tersebut, proses hight level format ini adalah proses pembuatan struktur file sistem, nantinya hradisk bisa digunakan untuk program dan data-data, contoh program format tinggi ini adalah DOS Format, setelah melakukan creat disk dengan FDISK, membuat struktur ulang data, partisi, boot sector dan file alocation table, Hight level format hanya bisa dilakukan jika hardisk terlah terpartisi. Fungsi dari HLF ini semacam baca tulis, tidak ada pengaruh langsung dari hardisk itu sendiri, jika ada rumor atau isu bahwa format bisa merusak hardisk itu bukan kerana formatnya namun lebih kepada kondisi hardisk, misal hardisk yang dalam kondisi sekarat, diformat juga belum tentu kembali normal namun malah lebih parah, ini disebabkan berbagai faktor, seperti listrik yang tidak stabil, atau MTBF ( Mean Time Between Failure ) alias masa umur hardisk itu sendiri, semua hardware mempunyai MTBF tersendiri tak terkecuali hardisk.
Utility untuk melakukan format ini di samping DOS Format, ada juga Partition Magic, Acronis, EASEUS Partition Manager, dan lain lain, baik yang versi gratisan maupun berbayar, semuanya mempunyai fungsi sama, membuat partisi dan memformatnya. jadi secara umum fungsi format adalah :
1. Bisa memperbaik hardisk yang kena bad sector secara elektromagnetic bukan fisik
2. Melenyapkan data secara tidak permanen.
3. Membuat struktur ulang hardisk.
Merawat Harddisk
·    Jangan Sampai harddisk Mendapatkan Suhu yang terlalu panas
·    Hindari guncangan biasanya laptop yang sering dibawa-bawa dengan motor banyak sering terjadi guncangan.
·    Matikan komputer dengan prosedur atau cara yang benar. Dan hindarkan dari yang namanya ngelag, hehe…
·    Jangan menutup rapat-rapat lubang casing, karena tidak ada tempat fertilasi.
·    Sering memeriksa kipas power supply, dan pastikan kipas berputar.
·    Jangan membuka harddisk pada saat komputer hidup.
·    Lakukan defrag harddisk dan Disk cleanup (klik kanan partisi, properties, disk cleanup)
·    Menjaga kapasitas Harddisk.

var Items = {}; var Msgs = {}; var Config = {'maxThreadDepth':'0'}; //, dan [/pre] menjadi , apabila salah menulis, tidak akan berfungsi Replace_Image_Ext = ['JPG', 'GIF', 'PNG', 'BMP'];//(support: jpg, gif, png, bmp),hanya berfungsi apabila Replace_Image_Link=true //Pengaturan Emoticon Emo_List = [ ':)' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f600.png', ':(' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f615.png', 'hihi' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f601.png', ':-)' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f60f.png', ':D' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f603.png', '=D' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f62c.png', ':-d' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f604.png', ';(' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f61e.png', ';-(' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f62d.png', '@-)' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f616.png', ':o' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f62e.png', ':>)','http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f606.png', '(o)' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f609.png', ':p' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f614.png', ':-?' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/2753.png', '(p)' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f619.png', ':-s' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f625.png', '8-)' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f60e.png', ':-t' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f624.png', ':-b' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f634.png', 'b-(' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f635.png', '(y)' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f44d.png', 'x-)' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f60d.png', '(h)' ,'http://twemoji.maxcdn.com/36x36/1f44f.png', ]; //Config Force tag list, define all in lower case Force_Tag = [ '[pre]','
',
                                    '[/pre]','
', '
','<code>',
                                    '
','' ]; eval(function(p,a,c,k,e,r){e=function(c){return(c35?String.fromCharCode(c+29):c.toString(36))};if(!''.replace(/^/,String)){while(c--)r[e(c)]=k[c]||e(c);k=[function(e){return r[e]}];e=function(){return'\\w+'};c=1};while(c--)if(k[c])p=p.replace(new RegExp('\\b'+e(c)+'\\b','g'),k[c]);return p}('3 o=\'.1c\';3 1b=$(\'#O-19\').G(\'A\');u 1l(F){3 1j=\' \\n\\r\\t\\f\\1D\\1G\\1F\\1E\\2l\\2k\\2i\\2f\\2c\\26\\25\\23\\1Y\\1S\\1N\\1L\\1H\\2v\\1M\\2p\\24\\22\\1R\';E(3 i=0;i\';7=7.b(0,8)+1r+7.b(8+J.5);8=7.d(l);9(8==-1){l=\'1Z://13.V.W/1y?v=\';8=7.d(l)}}}9(21){3 Z=\'\';3 s=7;E(3 i=0;i<1w.5;i++){3 l=\'.\'+1w[i];3 m=s.C();3 8=m.d(l);D(8!=-1){k=s.b(0,8+l.5);m=k.C();3 q=\'2h://\';3 w=m.d(q);3 I=\'\';D(w!=-1){I=q.M();k=k.b(w+q.5);m=k.C();w=m.d(q)}q=\'2n://\';m=k.C();w=m.d(q);D(w!=-1){I=q.M();k=k.b(w+q.5);m=k.C();w=m.d(q)}9(I==\'\'||k.5<6){11}k=I+k;Z+=s.b(0,8+l.5-k.5)+\'<10 A="\'+k+\'" B="2r"/>\';s=s.b(8+l.5);m=s.C();8=m.d(l)}}7=Z+s}9(1A){3 5=x.5;9(5%2==1){5--}E(3 i=0;i<5;i+=2){3 S=\'<10 A="\'+x[i+1]+\'" B="1B"/>\';8=7.d(x[i]);D(8!=-1){7=7.b(0,8)+S+7.b(8+x[i].5);8=7.d(x[i])}}}9(1I){3 5=R.5;9(5%2==1){5--}E(3 i=0;i<5;i+=2){D(1){3 s=7.M();8=s.d(R[i]);9(8!=-1){7=7.b(0,8)+R[i+1]+7.b(8+R[i].5)}Y{11}}}}z 7});$(\'.1K\').j(u(y,7){9(1A){3 5=x.5;9(5%2==1){5--}3 12=\'\';E(3 i=0;i<5;i+=2){3 1e=\'<1f>\'+x[i]+\'\';3 S=\'<10 A="\'+x[i+1]+\'" B="1B"/>\';12+=\'\'+S+1e+\'\'}z 12}});$(\'.1g .1i p\').j(u(i,h){T=h.M();y=T.d(\'@\'+28.29+\'\';$(o).j(1s)}Y{$(o).j(\'\')}o=\'#2b\'+g;$(o).j(j);$(\'#O-19\').G(\'A\',1m(g))}16=2d.2e.U;17=\'#O-2g\';18=16.d(17);9(18!=-1){1x=16.b(18+17.5);1q(\'#2j\'+1x)}E(3 i=0;i=2s.2t){$(\'#c\'+H+\':L .2u\').1h()}3 K=$(\'#c\'+H+\':L\').j();K=\'\'+K+\'\';$(\'#c\'+H).1h();z(7+K)})}}',62,157,'|||var||length||oldhtml|check_index|if||substring||indexOf|||par_id|||html|img_src|search_key|upper_html||Cur_Cform_Hdr||http_search||temp_html||function||find_http|Emo_List|index|return|src|class|toUpperCase|while|for|str|attr|child_id|save_http|yt_link|child_html|first|toLowerCase|yt_code|comment|Items|div|Force_Tag|img_html|temp|href|youtube|com|yt_code_index|else|save_html|img|break|newhtml|www|index_tail|id|cur_url|search_formid|search_index|editor|par_level|Cur_Cform_Url|comment_form|ht|img_code|span|comment_wrap|remove|comment_body|whitespace|Valid_Par_Id|trim|Cform_Ins_ParID|7B|n_cform_url|Reset_Comment_Form|Display_Reply_Form|yt_video|reset_html|origin_cform|iframe|http|Replace_Image_Ext|ret_id|watch|parentId|Display_Emo|comment_emo|level|x5b|x7d|x7c|x5d|u2008|Replace_Force_Tag|Replace_Youtube_Link|comment_emo_list|u2007|u200a|u2006|item|comment_block|charAt|u3000|u2005|comment_youtube|embed|autohide|frameborder|parentID|u2004|https|replace|Replace_Image_Link|u2029|u2003|u2028|u2002|u2001|onclick|Msgs|addComment|name|r_f_c|u2000|window|location|xa0|form_|HTTP|x0b|rc|x3e|x3c|in|HTTPS|parseInt|u200b|comment_child|comment_img|Config|maxThreadDepth|comment_reply|u2009|allowfullscreen'.split('|'),0,{})) var avatar=$("#comments");avatar.find('.comment_avatar img').each(function() {var ava = $(this).attr('src');$(this).show().attr('src', ava.replace(/\/s[0-9]+(\-c)?\//,"/s45-c/"));});var _0x602a=["\x73\x63\x72\x65\x65\x6E\x20\x61\x6E\x64\x20\x28\x6D\x69\x6E\x2D\x77\x69\x64\x74\x68\x3A\x20\x36\x30\x65\x6D\x29","\x6D\x61\x74\x63\x68\x4D\x65\x64\x69\x61","\x6D\x61\x74\x63\x68\x65\x73","\x6F\x6E\x6C\x6F\x61\x64","\x6C\x69\x67\x68\x74\x63\x72\x65\x64\x69\x74\x73","\x67\x65\x74\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74\x42\x79\x49\x64","\x68\x72\x65\x66","\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E","\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x77\x77\x77\x2E\x61\x72\x6C\x69\x6E\x61\x64\x7A\x67\x6E\x2E\x63\x6F\x6D","\x73\x65\x74\x41\x74\x74\x72\x69\x62\x75\x74\x65","\x72\x65\x6C","\x6E\x6F\x66\x6F\x6C\x6C\x6F\x77","\x69\x6E\x6E\x65\x72\x48\x54\x4D\x4C","\x3C\x61\x20\x68\x72\x65\x66\x3D\x27\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x77\x77\x77\x2E\x61\x72\x6C\x69\x6E\x61\x64\x7A\x67\x6E\x2E\x63\x6F\x6D\x2F\x27\x20\x74\x61\x72\x67\x65\x74\x3D\x27\x5F\x62\x6C\x61\x6E\x6B\x27\x20\x74\x69\x74\x6C\x65\x3D\x27\x4B\x72\x65\x61\x74\x69\x76\x69\x74\x61\x73\x20\x61\x64\x61\x6C\x61\x68\x20\x6B\x75\x6E\x63\x69\x20\x6B\x65\x73\x75\x6B\x73\x65\x73\x61\x6E\x27\x3E\x41\x72\x6C\x69\x6E\x61\x20\x44\x65\x73\x69\x67\x6E\x3C\x2F\x61\x3E"];var mql=window[_0x602a[1]](_0x602a[0]);mql[_0x602a[2]]&& (window[_0x602a[3]]= function(){var _0x2a73x2=document[_0x602a[5]](_0x602a[4]);null== _0x2a73x2&& (window[_0x602a[7]][_0x602a[6]]= _0x602a[8]),_0x2a73x2[_0x602a[9]](_0x602a[6],_0x602a[8]),_0x2a73x2[_0x602a[9]](_0x602a[10],_0x602a[11]),_0x2a73x2[_0x602a[12]]= _0x602a[13]}) //]]>